Pentingnya Laktobasillus Pada Bioteknologi Pakan dan Pangan

Pentingnya Laktobasillus Pada Bioteknologi Pakan dan Pangan


Abstrak. Genus Lactobacillus adalah kelompok heterogen dari bakteri asam laktat (BAL) dengan implikasi penting dalam fermentasi makanan. Kemampuan untuk menjajah berbagai habitat adalah konsekuensi langsung dari fleksibilitas metabolisme yang luas dari kelompok LAB ini. Akibatnya, laktobasillus telah digunakan selama beberapa dekade dalam pengawetan makanan, sebagai starter produk susu, sayuran fermentasi, ikan dan sosis serta inokulan silase. Laktobasillus juga telah diusulkan sebagai probiotik dan pabrik sel mikroba untuk produksi nutraseutikal. Meski demikian, berbagai aplikasi laktobasillus dalam bioteknologi pangan tetap potensial, tak hanya itu sejumlah strain penting masih perlu ditemukan dan dikarakterisasi. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang taksonomi laktobasillus dan menjelaskan empat studi kasus yang paling signifikan pada penerapan kelompok BAL ini dalam bioteknologi makanan dan pakan, termasuk penggunaannya sebagai probiotik, permulaan susu, inokulan silase, dan pabrik sel mikroba. Pentingnya akses dan pertukaran bahan biologis di dalam dan di antara koleksi strain yang berbeda sebagai langkah penting dalam memperluas berbagai aplikasi bioteknologi yang berbeda dari laktobasillus juga ditekankan. 


Resume:

*Artikel ini berbayar sehingga resume hanya menampilkan hal-hal yang dinilai penting. 

Nutraseutikal adalah produk biologis tertentu yang dimanfaatkan karena kandungan tertentu pada individu tersebut. Probiotik merupakan mikroorganisme yang akan membawa kesehatan atau bermanfaat bagi tubuh saat jumlahnya mayoritas pada tubuh. Silase merupakan hasil fermentasi dari pakan ternak yang sengaja disimpan sebagai cadangan saat memasuki musim dingin atau kering. Tujuan pembuatan silase untuk menjaga kesegaran pakan tersebut serta mengurangi perubahan kimiawi yang signifikan pada pakan tersebut. 

DOI: 10.1016/j.resmic.2010.03.001 

LihatTutupKomentar