Purifikasi Biogas Menggunakan Zeolit Alam dan NaOH



Abstrak. Purifikasi biogas merupakan proses yang paling penting untuk meningkatkan kualitas biogas. Penelitian ini mengenalkan sistem kontinyu purifikasi biogas dari cemaran CO2 menggunakan zeolite dan larutan NaOH. Zeolit granuler divariasikan dari 1 hingga 5 lapisan pada penyaring padatan. Larutan NaOH divariasikan dari 10% hingga 50% menurut konsentrasinya. Waktu kontak biogas dengan zeolite dan larutan NaOH diobservasi dengan interval 15 menit. Hasil menunjukkan kemampuan larutan NaOH dalam menyerap CO2 lebih cepat daripada zeolite. Pada menit pertama, larutan NaOH menyerap CO2 hingga tersisa konsentrasi dibawah 10% pada biogas. Selanjutnya, lima lapisan zeolite mampu menyerap CO2 hingga tersisa 21,3% volume pada biogas dalam 60 menit. Pada kondisi yang sama, level CH4 meningkat menjadi 74,7% dan 92,4% pada zeolite dan larutan NaOH, secara berurutan. Kemampuan penyerapan CO2 dipengaruhi oleh jumlah lapisan zeolite dan konsentrasi larutan NaOH. 

<<< BACA JUGA PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN ECENG GONDOK >>>

Resume: 

Metode penelitian ini melibatkan 2 variabel yaitu penggunaan larutan NaOH dengan konsentrasi yang divariasikan dari 10 hingga 50 persen dan lapisan zeolite dari 1 hingga 5 lapisan dengan massa 150 g tiap lapisan. Tekanan biogas diatur konstan 15 cmH2O. Observasi dilakukan tiap 15 menit dengan mengukur data konsentrasi CH4 dan CO2. 

Hasil didapatkan berupa pengukuran tertinggi pada 15 menit pertama dimana kandungan CO2 sebesar 10,2-20,2 persen dan CH4 63,1-79,2 persen pada larutan NaOH. Perubahan pada zeolite yaitu warna yang semakin gelap yang menandakan zeolite menjadi lebih pekat/jenuh. Perubahan yang terjadi pada larutan NaOH berupa warna dimana larutan 10% nampak sedikit kotor, 30% nampak berwarna kuning minyak, dan 50% amat keruh serta terdapat endapan. 

Kesimpulannya, purifikasi CO2 menggunakan zeolite membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan larutan NaOH. Kemampuan absorpsi oleh zeolite dipengaruhi oleh luas area kontaknya dengan biogas. Kemudian, kemampuan absorpsi NaOH dipengaruhi oleh konsentrasi larutannya. Perubahan warna terjadi pada zeolite dan NaOH yang menandakan terdapat reaksi purifikasi. 
 
Tahun: 2014
DOI: 10.4028/www.scientific.net/AMM.664.415
LihatTutupKomentar